Survei Wisatawan Nusantara (Wisnus) 2018
merupakan kegiatan kerjasama antara BPS dengan Kementerian Pariwisata. Mulai
tahun 2016, pendataan Wisnus yang sebelumnya dicakup dalam Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) dilakukan secara eksklusif untuk mendapatkan data
profil Wisatawan Nusantara dan jumlahpenduduk Indonesia yang melakukan
perjalanan. Survei Wisnus 2018 merupakan survei yang bertujuan untuk
mengumpulkan data mengenai wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan di
wilayah Indonesia meliputi karakteristik demografi, pola perjalanan, serta
rata-rata pengeluaran/konsumsi wisnus. Walaupun tidak mendatangkan devisa bagi
negara, kemampuan Wisnus dalam menggerakkan perekonomian negara melalui
peningkatan konsumsi rumah tangga tidak dapat diremehkan. Sektor angkutan,
perhotelan, dan industri kreatif dapat dihidupkan oleh perjalanan yang
dilakukan wisnus.
Survei
Wisnus dibagi menjadi 4 triwulan, triwulan I dan II dilakukan pada bulan Juli
untuk listing dan bulan agustus untuk pencacahannya. Untuk triwulan I dan II
terdapat masing-masing 11 blok sensus yang menjadi sampel, yang tersebar di
seluruh kecamatan di Kabupaten Murung Raya. Untuk triwulan III dan IV jumlah
sampelnya sam yaitu masing-masing 11 blok sensus . Jumlah Petugas Lapangan ada 9
orang yang terdiri dari 7 orang PCS dan 2 orang PMS.
Saat
ini listing triwulan I dan II telah selesai dilaksanakan dan sudah masuk ke
masa pencacahan lapangan. Kendala yang dihadapi petugas di lapangan saat
listing adalah responden kesulitan dalam mengingat perjalanan yang telah
dilakukan di bulan Januari – Maret untuk triwulan I dan April – Juni untuk triwulan
II. Selain itu sebagian besar rumah tangga memiliki lebih dari 4 anggota rumah
tangga yang mana tidak saling tahu tentang perjalanan yang dilakukan oleh
keseluruhan anggota rumah tangga. Evaluasi terkait pendataan di lapangan terus
dilakukan untuk kualitas data yang lebih baik.