Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI 2017) merupakan survei yang bertujuan untuk mengumpulkan
data mengenai fertilitas, KB dan kesehatan pada tingkat provinsi maupun nasional.
Survei ini dilakukan oleh BKKBN bekerja sama dengan BPS, Kemenkes, Bappenas,
USAID, dan ICF. BPS berperan sebagai pelaksana teknis di lapangan sekaligus
penyusun kuesioner yang akan digunakan.
SDKI tahun 2017 merupakan SDKI
kedelapan mengenai kondisi demografi dan kesehatan di Indonesia. Survei ini terkahir
kali dilakukan 5 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2012. SDKI akan dilaksanakan
pada bulan agustus sampai oktober, di 11 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Kabupaten/kota tersebut adalah, Murung Raya (1 blok sensus), Kotawaringin Barat
(3 blok sensus), Kotawaringin Timur (4 blok sensus), Kapuas (3 blok sensus), Barito
Selatan (2 blok sensus), Barito Utara (2 blok sensus), Lamandau (1 blok sensus),
Seruyan (2 blok sensus), Katingan (1 blok sensus), Pulang Pisau (2 blok sensus),
Gunung Mas (1 blok sensus), Barito timur (1 blok sensus), dan Palangkaraya (3
blok sensus).
Di
Murung Raya sendiri terdapat 1 blok sensus yaitu di desa Muara Maruwei II,
Kecamatan Laung Tuhup. Ada 3 macam responden yang akan diwawancara, yaitu WUS
(Wanita Usia Subur), PK (Pria Kawin), dan RP (Remaja Pria). Pertanyaan dari survei
ini sekitar tentang KB, kesehatan ibu dan anak, fertilitas, mortalitas,
perilaku seks, kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, penggunaan tembakau, alkohol dan
obat-obatan terlarang.
Dengan
adanya kegiatan SDKI 2017 diharapkan dapat menghasilkan data yang sebenarnya
yang sesuai dengan keadaan lapangan. Mari kita bersama-sama menyukseskan SDKI
2017!