Tanggal Rilis | : | 1 April 2020 |
Ukuran File | : | 1.1 MB |
Abstraksi
<div Arial, Verdana"><span >Total nilai ekspor naik 29,41 persen dari US$144,99 juta (Januari 2020) menjadi US$187,63 juta (Februari 2020).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Ekspor bahan bakar mineral naik 36,07 persen dari US$92,36 juta (Januari 2020) menjadi US$125,67 juta (Februari 2020), berkontribusi hingga 66,98 persen terhadap total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Negara pangsa ekspor utama adalah Jepang (US$71,60 juta), Tiongkok (US59,78 juta), dan India (US$30,66juta).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Nilai perdagangan ekspor melalui pelabuhan muat di Kalimantan Tengah (US$46,01 juta), jauh lebih rendah dibandingkan melalui pelabuhan di provinsi lain (US$141,62 juta)</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Secara kumulatif, total nilai ekspor turun 25,62 persen dari US$447,18 juta (Januari-Februari 2019) menjadi US$332,62 juta (Januari-Februari 2020).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Total nilai impor turun 33,82 persen dari US$3,46 juta (Januari 2020) menjadi hanya US$2,29 juta (Februari 2020). Secara kumulatif, impor juga turun 67,71 persen dari US$17,81 juta (Januari-Februari 2019) menjadi hanya US$5,75 juta (Januari-Februari 2020).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Neraca perdagangan luar negeri terjadi surplus sebesar US$185,33 juta (Februari 2020) dan US$326,86 juta (Januari-Februari 2020).</span></font></li></ul></div><div ><br></div>