Tanggal Rilis | : | 3 Februari 2020 |
Ukuran File | : | 1.1 MB |
Abstraksi
<div Arial, Verdana"><span >Total nilai ekspor naik 63,33 persen dari US$132,12 juta (November 2019) menjadi US$215,79 juta (Desember 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Bahan bakar mineral masih menjadi komoditas utama ekspor (US$120,26 juta), berkontribusi 55,73 persen dari total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Jepang merupakan negara pangsa ekspor terbesar (US$76,92 juta), berkontribusi 35,65 persen dari total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Pelabuhan di Kalimantan Tengah memuat barang ekspor senilai US$75,87 juta, berkontribusi 35,16 persen dari total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Secara kumulatif, total nilai ekspor naik 13,94 persen dari US$1.903,11 juta (Januari-Desember 2018) menjadi US$2.168,36 juta (Januari-Desember 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Total nilai impor turun 42,83 persen dari US$4,74 juta (November 2019) menjadi hanya US$2,71 juta (Desember 2019). Secara kumulatif, impor juga turun 69,46 persen dari US$225,82 juta (Januari-Desember 2018) menjadi hanya US$68,96 juta (Januari-Desember 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Neraca perdagangan luar negeri terjadi surplus US$213,08 juta (Desember 2019) dan US$2.099,40 juta (Januari-Desember 2019).</span></font></li></ul></div>