Tanggal Rilis | : | 3 Februari 2020 |
Ukuran File | : | 1.05 MB |
Abstraksi
<ul ><li><font face="Arial, Verdana"><span >NTP Provinsi Kalimantan Tengah naik 2,14 poin, dari 105,97 persen ( Desember 2019 ) menjadi 108,11 persen Januari 2020 ). Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai tukar subsektor tanaman perkebunan rakyat (4,33 poin) dan tanaman pangan (0,80 poin).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Indeks harga yang diterima petani ( ????) naik 3,04 poin, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani ( ????) yang sebesar 0,73 poin.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >NTP tertinggi terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat ( 113,24 persen) diikuti oleh peternakan (103,92 persen), perikanan ( 102,79 persen), hortikultura (102,01 persen), dan tanaman pangan (100,85 persen)</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga naik 2,32 poin, dari 1 0 6,67 persen ( Desember 2019 menjadi 108,99 persen ( Januari 2020)</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di wilayah perdesaan sebesar 105,69 persen atau terjadi inflasi 0,80 persen, diikuti laju inflasi tahun ke tahun yang cukup rendah sebesar 2,72 persen. Terjadi kenaikan indeks harga hampir di seluruh kelompok pengeluaran rumah tangga, kecuali subkelompok transportasi.</span></font></li></ul>