Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2019 |
Ukuran File | : | 0.81 MB |
Abstraksi
<div Arial, Verdana"><span >Total nilai ekspor turun 45,81 persen dari US$203,71 juta (Juli 2019) menjadi US$110,39 juta (Agustus 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Bahan bakar mineral masih menjadi komoditas utama ekspor (US$56,16 juta), berkontribusi 50,86 persen dari total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Tiongkok merupakan negara mitra dagang utama destinasi ekspor (US$41,42 juta), berkontribusi 37,52 persen dari total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Pelabuhan Kumai mendominasi layanan arus muat komoditas ekspor yang melalui Kalimantan Tengah (US$24,92 juta), berkontribusi 22,57 persen dari total ekspor.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Secara kumulatif, total nilai ekspor naik 23,68 persen dari US$1.288,74 juta (Januari-Agustus 2018) menjadi US$1.599,97 juta (Januari-Agustus 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Total nilai impor naik 91,67 persen dari hanya US$2,16 juta (Juli 2019) menjadi US$4,14 juta (Agustus 2019). Secara kumulatif, turun 75,85 persen dari US$173,93 juta (Januari-Agustus 2018) menjadi hanya US$42,01 juta (Januari-Agustus 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Neraca perdagangan luar negeri terjadi surplus US$106,05 juta (Agustus 2019) dan US$1. 551,96 juta (Januari-Agustus2019).</span></font></li></ul></div>