Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2019 |
Ukuran File | : | 0.61 MB |
Abstraksi
<div style=""><ul><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 64,10 persen dari 49.438 orang (Mei 2019) menjadi 81.129 orang (Juni 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Arus lalu lintas barang melalui laut turun 21,86 persen dari 1,45 juta ton (Mei 2019) menjadi 1,13 juta ton (Juni 2019). Penurunan berasal dari volume muat barang (16,87 persen) dan bongkar barang (33,04 persen).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Frekuensi penerbangan naik 4,25 persen dari 1.836 penerbangan (Mei 2019) menjadi 1.914 penerbangan (Juni 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Jumlah penumpang melalui transportasi udara juga naik 34,73 persen dari 116.131 orang (Mei 2019) menjadi 156.464 orang (Juni 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Arus lalu lintas barang melalui udara naik 39,76 persen dari 1.225 ton (Mei 2019) menjadi 1.712 ton (Juni 2019). Kenaikan berasal dari volume bongkar barang (10,83 persen) dan muat barang (91,36 persen).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Melalui pelabuhan laut, aktivitas penumpang terkonsentrasi di Kumai (60,55 persen) dan barang di Sampit (45,48 persen). Sedangkan melalui pelabuhan udara, masih terkonsentrasi di Tjilik Riwut baik aktivitas penumpang (47,46 persen) maupun arus barang (57,77 persen).</span></font></li></ul></div>