Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Murung Raya sukses menyelenggarakan Pelatihan Petugas Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Februari 2025. Pelatihan ini berlangsung selama delapan hari efektif dengan format yang bervariasi, yaitu pelatihan mandiri pada 13–15 Januari 2025, pelatihan daring pada 16, 17, dan 20 Januari 2025, serta pelatihan luring pada 22–23 Januari 2025 di Aula BPS Kabupaten Murung Raya.
Sebanyak enam peserta mengikuti pelatihan ini, yang terdiri dari empat petugas pendata lapangan dan dua petugas pemeriksa lapangan. Pelatihan bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk pelaksanaan SAKERNAS, salah satu survei penting yang secara rutin dilakukan BPS guna memotret karakteristik tenaga kerja di Indonesia.
Kepala BPS Kabupaten Murung Raya, Restu Kristianto, S.Pi., membuka kegiatan pelatihan ini secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran data SAKERNAS dalam mendukung perencanaan kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan. “Data yang dihasilkan dari SAKERNAS menjadi pondasi untuk memahami kondisi tenaga kerja di wilayah kita, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih tepat,” ujar Pak Restu.
SAKERNAS tahun 2025 ini mengalami beberapa pembaruan, baik dari sisi jadwal pelaksanaan maupun konsep yang digunakan. Survei akan dilakukan secara triwulanan, yakni pada Februari, Mei, Agustus, dan November. Selain itu, survei kali ini mengadopsi metode Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) untuk efisiensi dan akurasi pendataan. Konsep ketenagakerjaan yang digunakan juga telah diperbarui sesuai rujukan International Labour Organization (ILO), meliputi ICLS-13, ICLS-19, ICLS-20, dan ICLS-21.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para petugas survei mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan menghasilkan data yang akurat untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Murung Raya dan Indonesia secara keseluruhan.